Open post

Dosen Diksasindo FIB UB Menjadi Narasumber Kuliah Tamu di Universiti Putra Malaysia

Pada hari Rabu (23/10), Maulfi Syaiful Rizal, M.Pd., dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, berkesempatan menjadi narasumber dalam kuliah tamu di Universiti Putra Malaysia (UPM). Adapun topik kuliah tamu yang dibawa yakni kajian sastra bandingan yang menyandingkan antara sastra Indonesia dengan sastra Melayu. Kegiatan tersebut dihadiri hingga puluhan peserta yang terdiri dari mahasiswa dan juga dosen UPM.

Kegiatan kuliah tamu tersebut diadakan dalam rangka berdiskusi dan bertukar pikiran sehingga dapat mengenal lebih dekat kajian-kajian sastra yang ada di rumpun Indonesia–Malaysia.
“Perkuliahan yang diberikan berisi pandangan awal mengenai apa itu sastra bandingan, termasuk aliran, ruang lingkup, tujuan, sifat, hingga contoh-contoh sastra bandingan yang diambil dari karya-karya sastra Indonesia dengan Malaysia. Melalui kuliah tamu tersebut diharapkan mahasiswa di UPM dapat tertarik untuk mempelajari dan mengkaji tidak hanya sastra Malaysia tetapi juga sastra Indonesia yang notabenenya cenderung mirip karena berasal dari rumpun Melayu,” ujar Maulfi saat ditanya mengenai isi dan tujuan kuliah tamu di UPM (22/10).
Setelah kuliah tamu usai, rombongan dosen Departemen Pendidikan Bahasa FIB UB bertemu dengan jajaran dekanat dan para dosen UPM untuk membahas kelanjutan MoU antara FBMK UPM dan FIB UB.

Open post

Tata Cara Pengajuan Anggaran Lomba

Program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya mendukung minat dan bakat yang dimiliki oleh mahasiswa. Hal ini dilakukan dengan beberapa cara, mulai dari pemberitahuan info lomba, pendampingan oleh dosen pembimbing, hingga pengajuan dana yang akan dibantu oleh Departemen Minat Bakat Himaprodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Jadi, bagi Sobat Diksasindo tidak perlu khawatir, terlebih lagi pada masalah dana. Yuk simak tata cara pengajuan anggaran lomba!

1. Pembuatan proposal
Pertama-tama, peserta lomba membuat proposal terlebih dahulu. Namun, tidak perlu khawatir karena Departemen Minat Bakat Himaprodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia siap membantu dalam penyusunan proposal ini.

2. Tanda tangan proposal ke Kemahasiswaan
Salah satu peserta yang mengikuti lomba perlu meminta tanda tangan ke bagian Kemahasiswaan. Sebelum itu, proposal akan dicek terlebih dahulu. Jika ada revisi, maka akan direvisi oleh penanggung jawab lomba dari Departemen Minat Bakat. Jika tidak ada revisi, maka bagian kemahasiswaan akan membantu agar proposal mendapat tanda tangan dari Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan Mahasiswa, yakni Dr. Aji Setyanto, S.S., M.Litt.

3. Pengajuan dana
Setelah proposal ditandatangani, langkah selanjutnya adalah pengajuan dana ke bagian keuangan. Bagian keuangan akan memproses dan memberikan dana sebesar 70% dari dana yang dianggarkan. Sisa dana sebesar 30% akan diberikan setelah pembuatan Laporan Pertanggungjawaban.

Nah, penjelasan di atas merupakan tata cara pengajuan dana lomba. Bagi Sobat Diksasindo yang ingin mengembangkan bakatnya (mengikuti lomba) tidak perlu khawatir karena akan ada bantuan dari Departemen Minat Bakat dari Himaprodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Selain itu, bagi mahasiswa yang ingin mengunggah artikelnya ke jurnal bereputasi dan terindeks juga dapat mengajukan anggaran dana ke fakultas, lho. Jadi, jangan ragu-ragu untuk mengembangkan potensi dan bakat kalian. Mari bersama-sama asah potensi diri untuk mengembangkan diri dan mendukung Diksasindo lebih maju lagi!

Open post

Serba-Serbi Kampus Merdeka : Pertukaran Mahasiswa

Pada Juni 2021, Kampus Merdeka mengeluarkan program Pertukaran Mahasiswa dimana mahasiswa dapat belajar di perguruan tinggi lain. Program ini bertujuan untuk mempertemukan mahasiswa dari penjuru Indonesia untuk saling mengenal, berbagi, menghargai perbedaan, dan merayakan keberagaman di Indonesia. Tidak hanya itu, mahasiswa juga dapat meningkatkan atau memperluas kompetensi akademiknya.

Pertukaran Mahasiswa oleh Kampus Merdeka akan kembali hadir disemester depan, untuk menyambut hal itu Himaprodi Diksasindo membuat riset tentang program Pertukaran Mahasiswa ini melalui beberapa dosen terkait dan mahasiswa yang pernah mengikuti pada semester sebelumnya.

Proses pembelajaran Pertukaran Mahasiswa memiliki 3 pilihan, yang pertama dengan total 20 SKS di perguruan tinggi penerima yang dilakukan secara luring. Yang kedua, 20 SKS dengan kombinasi 10 SKS luring di PT penerima dan 10 SKS daring di PT Mitra. Yang terakhir, 20 SKS dengan kombinasi 10 SKS di PT penerima secara luring dan 10 SKS di PT mitra atau PT asal secara daring. Namun melihat kondisi pandemi yang semakin memburuk, program Pertukaran Mahasiswa pada tahun ini dinyatakan 100% daring dan tidak ada yang luring.

Fasilitas yang didapat saat mengikuti pertukaran mahasiswa antara lain adalah bantuan UKT sebesar maksimal Rp. 2,4 juta, namun untuk mahasiswa bidikmisi atau mahasiswa yang sedang mendapat beasiswa tidak mendapat bantuan karena sudah dibayarkan oleh pemerintah. Selain bantuan UKT, fasilitas lain yang didapat adalah bantuan biaya bulanan, biaya pulsa dan akomodasi perjalanan apabila dilakukan secara luring. Untuk info lebih lengkap dapat diakses melalui sosial media Diksasindo, yaitu @diksasindo.ub atau melalui website Kampus Merdeka.

Open post

HARI RAYA DI MASA PANDEMI, ESENSI IDUL ADHA TIDAK AKAN LUNTUR

Source : @diksasindo.ub

Hari Raya Idul Adha 2021 jatuh pada hari Selasa, 20 Juli 2021 atau tepat pada tanggal 10 Dzulhijjah 1442 Hijriyah. Tahun 2021 merupakan tahun kedua bagi umat muslim untuk melaksanakan Hari Raya Idul Adha di masa pandemi Covid-19. Situasi pandemi yang menuntut kita untuk membatasi aktivitas di luar rumah, apalagi Idul Adha tahun 2021 bertepatan dengan masa PPKM, tidak mengurangi semangat umat muslim untuk menjalankan ibadah.
Berkurban merupakan salah satu ciri khas dari Idul Adha. Berkurban bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan mengorbankan sesuatu yang dimilikinya. Esensi berkurban di masa pandemi diharapkan mampu mendekatkan diri kepada Allah SWT sekaligus berdoa agar pandemi ini lekas berakhir.
Idul Adha melambangkan keikhlasan dan kesabaran dalam berkurban, apabila Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail didukung oleh Siti Hajar untuk berkurban nyawa yang kemudian diganti dengan hewan kurban, bagi umat muslim yang berkecukupan disunahkan untuk berkurban seekor hewan, baik sapi, kambing, atau domba.
Selain berkurban, khotib dianjurkan untuk menyampaikan khutbah yang sesuai dengan kondisi saat ini, yaitu “Berqurban di Masa Pandemi”. Pada masa pandemi seperti saat ini, tema kurban dan pandemi merupakan hal yang paling dekat dengan kita. Penyelenggaraan solat Idul Adha juga menggunakan protokol kesehatan yang cukup ketat, seperti berjaga jarak, menggunakan masker, dan tidak bersalaman. Hal tersebut dilakukan sesuai anjuran pemerintah sekaligus untuk menjaga diri sendiri dan orang lain.
Pandemi merupakan problematika dunia saat ini, khususnya di Indonesia yang memiliki angka Covid-19 tinggi. Semoga di Hari Raya Idul Adha 2021, dunia lekas pulih seperti sedia kala.

Open post

Diksasindo FIB UB Sambut Kedatangan Doktor Baru

Dosen bergelar Doktor di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya bertambah lagi. Dr. Dany Ardhian, M.Hum adalah dosen dari prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FIB UB sejak periode 2011-2017. Sekarang, Beliau telah selesai menempuh tugas belajar di program S3 Linguistik Universitas Sebelas Maret dan akan kembali mengajar sebagai dosen di prodi Diksasindo.

Atas nama keluarga besar Fakultas Ilmu Budaya khususnya Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia mengucapkan selamat dan sukses kepada Dr. Dany Ardhian, M.Hum atas pencapaiannya memperoleh gelar Doktor.

Open post

Data Prestasi Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2020

win

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FIB UB telah berhasil menambah kejuaraan di berbagai tingkatan baik lokal maupun nasional pada satu tahun terakhir. Di samping berbagai kejuaraan yang berhasil diperoleh mahasiswa, pihak prodi selalu memberikan fasilitas terbaik bagi mahasiswa yang ingin melakukan bimbingan dalam perlombaan. Selain itu dalam ajang tahunan penghargaan FIB AWARDS 2020, Himaprodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia berhasil meraih predikat Himaprodi Berprestasi 2020. Berikut data prestasi mahasiswa Diksasindo FIB UB tahun 2020 :

1. Muhammad Firyal Diazka (2018)
– Juara 1 lolos peksiminas tingkat fakultas cabang baca puisi
– Juara 3 Lolos peksiminas tingkat universitas cabang puisi
– Juara 3 Seni Sastra UB tingkat nasional cabang baca puisi
– Finalis 8 besar debat nasional di STSIP Muhammadiyah Sinjai
– Juara 3 baca puisi nasional Hut Genbi Riau ke-9
– Juara 3 baca puisi Gamadiksi Universitas Sumatera Utara tingkat nasional

2. Uswatun Khasanah (2019)
– Juara 1 baca puisi malam sastra fib ub
– Juara 3 lomba Seni Sastra UB tingkat nasional cabang puisi
– Juara 3 Lolos peksiminas tingkat fakultas cabang baca puisi
– Nominasi 100 karya terbaik baca puisi nasional oleh gerakan Indonesia berkarya
– Juara 2 baca puisi nasional oleh pdip bojonegoro
– Kategori Advanced Declarator lomba baca puisi “caring pandemic” oleh pusat lomba seni
– Juara 2 cipta baca puisi tingkat Kabupaten oleh IPN_IPPNU Gresik
– Juara 1 cipta baca puisi tingkat nasional oleh kartar ketanen Panceng gresik
– Juara 1 lomba baca puisi provinsi oleh PAC IPNU-IPPNU Sidayu

3. Elvin Nuril Firdaus (2019)
– Juara 3 Lomba Seni Sastra UB cabang cipta puisi
– Juara 2 Lomba Seni Sastra UB cabang cipta cerpen

4. M. Sulthon Izza Hakim (2017)
– Juara 3 lolos peksiminas tingkat fakultas cabang cipta puisi
– Juara 3 lolos peksiminas tingkat universitas cabang fotografi hitam putih

5. Alpi Anwar Pulungan (2017)
– Juara 1 Lolos Peksiminas tingkat Universitas cabang menulis lakon

6. Alfan Muqorrobin Assegaf (2016)
– Juara 1 lolos peksiminas tingkat fakultas cabang cipta cerpen

7. Vivi Novita Dewi (2016)
– Juara 3 lolos peksiminas tingkat fakultas cabang cipta cerpen

8. Karina Nur Wulan (2019)
– Juara 2 Lolos peksiminas tingkat fakultas cabang baca puisi

9. Yoko Oktavian Wahyu Pratama (2019)
– Masuk dalam 75 karya terbaik Pekan Puisi Kagama Bali
– Duta FIB UB 2020 meraih Top 3 dan Runner Up 1
– Juara 2 menyanyi pop putra FIB CUP 2020

10. Dina Fitria Hasanah (2017)
– Finalis 10 besar Essay Infografis UNS

11. Sayyidah Achmadah Alwiyah (2018)
– Finalis 8 besar debat nasional di STSIP Muhammadiyah Sinjai

12. R.A Ega Fathma Fairuzi (2019)
– Finalis 8 besar debat nasional di STSIP Muhammadiyah Sinjai

13. Muhammad Agus Prasetyo (2018)
– Silver Award in Internasional Invention and Innovative Competition (InIIc Series 2/2020)
– Artikel diterima di Jurnal nasional (SENASBASA) Volume 4, Nomor 1, Oktober Tahun 2020 dengan judul “Tradisi Larangan Adat pada Cerita Rakyat Desa Golan dan Mirah di Kabupaten Ponorogo sebagai Resolusi Konflik Berbasis Kearifan Lokal”

14. Awik Tamara (2018)
– Artikel diterima di Jurnal nasional (SENASBASA) Volume 4, Nomor 1, Oktober Tahun 2020 dengan judul “Tradisi Larangan Adat pada Cerita Rakyat Desa Golan dan Mirah di Kabupaten Ponorogo sebagai Resolusi Konflik Berbasis Kearifan Lokal”

15. Syarifah Utami (2017)
– 20 besar lomba blog kategori umum
– Juara 2 Lomba Media pembelajaran IAIN
– Juara 1 Lomba Media pembelajaran Brawijaya

16. Mifta Nur Aini (2018)
– Lolos PIMNAS UB 2020 (PKMM) dengan judul “Program tanggap legenda daerah tengger melalui penciptaan motif batik untuk pemberdayaan masyarakat adat dan menunjang industri pariwisata berkelanjutan”

17. Siti Maesaroh (2018)
– Lolos PIMNAS UB 2020 (PKMM) dengan judul “Program tanggap legenda daerah tengger melalui penciptaan motif batik untuk pemberdayaan masyarakat adat dan menunjang industri pariwisata berkelanjutan”

18. Miftakul Jannah (2017)
– Lolos PIMNAS UB 2020 (PKMM) dengan judul “Program tanggap legenda daerah tengger melalui penciptaan motif batik untuk pemberdayaan masyarakat adat dan menunjang industri pariwisata berkelanjutan”

19. Nisfina Harani Novianti (2018)
– Juara 3 desain poster fib cup 2020

—————————————————————————————————————————————————————————————–

FIB AWARD

DATA PEMENANG MAHASISWA DIKSASINDO DI FIB AWARDS 2020
Mawapres lokal Diksasindo :
1. Alpi Anwar Pulungan (2017) (Mawapres juara I kategori Individu)
2. Syarifah Utami (2017) ( mawapres juara I kategori individu)
3. Muhammad Firyal Diazka (2018) (Mawapres juara 1 kategori individu)
4. Uswatun Khasanah (2019) (Mawapres II kategori individu)
5. M. Sulthon Izza Hakim (2017) (Mawapres juara III kategori individu)

Mawapres regional Diksasindo :
1. Uswatun Khasanah (2019) (mawapres juara I dan II kategori individu)

Mawapres nasional Diksasindo :
1. Muhammad Agus Prasetyo (2018) (Lolos pendanaan dikti nasional)
2. Siti Meisaroh (2018) (Lolos pimnas 2020 TIM)
3. Elvin Nuril Firdaus (2019) (Mawapres juara I kategori individu)
4. Uswatun Khasanah (2019) (mawapres juara III kategori individu)
5. Muhammad Firyal Diazka (2018) (Mawapres juara III kategori individu)
6. Zuli Laila Khafida (2019) (Mawapres juara III kategori individu)
7. Dea Erlinda Sari (2017) (Mawapres juara III kategori individu)
8. Dolorosa Sinta Grace (2017) (Mawapres juara III Kategori individu)

Mawapres internasional Diksasindo :
1. Muhammad Agus Prasetyo (2018) (Silver medal TIM)

Pentas Budaya Brawijaya 2020

Pentas Budaya Brawijaya merupakan sebuah acara tahunan yang diselenggarakan oleh program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya. Pentas Budaya Brawijaya juga ditujukan sebagai bentuk apresiasi untuk menyambut keluarga baru atau Mahasiswa baru Diksasindo, dengan tujuan sebagai wadah untuk mempererat hubungan antara mahasiswa baru juga kakak tingkat, dan sebagai wadah untuk menampilkan bakat-bakat keluarga baru Diksasindo melalui sebuah pementasan.

Pelaksanaan kegiatan PBB telah berlangsung sejak tahun 2017 hingga saat ini. Pada tahun-tahun sebelumnya, PBB diselenggarakan dengan beberapa macam kegiatan atau rangkaian acara. Tidak terkecuali pada tahun ini, walaupun penyelenggaraan PBB tahun ini dilaksanakan secara Online atau daring, tetapi beragam kegiatan telah dibuat dengan sedemikian menarik. Dengan mengusung nama Introduksi Diksasindo 2020, PBB tahun ini tetap ditujukan untuk memperkenalkan dan memberikan gambaran kepada mahasiswa baru Diksasindo 2020 mengenai program studi Diksasindo secara Online atau daring.

Pelaksanaan PBB tahun ini dilaksanakan kurang lebih tiga bulan lamanya, dimulai sejak bulan September, hingga akhir November 2020. Mahasiswa baru pada mulanya dibagi menjadi beberapa kelompok, yang nantinya kelompok-kelompok tersebut akan memudahkan mereka untuk mengenal satu dengan yang lainnya. Selanjutnya, Kegiatan tatap muka pertama kali dilakukan melalui platform media Zoom yang dilaksanakan pada tanggal 3 Oktober 2020 dalam Kegiatan First Gathering. Kegiatan tersebut berisikan pengenalan Mahasiswa baru mengenai Introduksi Diksasindo 2020, pengenalan Himaprodi, kemudian dilanjutkan dengan pengenalan Komunitas Diksasindo yang terdiri dari komunitas Teater DII, Futsal Diksasindo, dan komunitas Diksasindo Mengajar 2020. Melalui kegiatan First Gathering juga acara Introduksi Diksasindo 2020 secara resmi dibuka oleh Kaprodi Diksasindo yaitu Bapak Mauli Syaiful Rizal, M.Pd.

Kegiatan Intoduksi Diksasindo 2020 terus dilanjutkan dengan pemberian materi penugasan dan games kepada Mahasiswa baru, selain penugasan berupa materi, Mahasiswa baru Diksasindo juga diminta untuk membuat video yang berisikan penampilan mereka dalam bidang sastra seperti, membaca puisi, teatrikal puisi, bermonolog, musikalisasi, pantomim, dan lain-lain, yang tentunya kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan secara berkala dan berkelanjutan sampai Intoduksi Diksasindo 2020 berakhir.Walaupun dalam keadaan yang sulit dan berat bagi semuanya, acara Introduksi Diksasindo 2020 dengan bangga dan percaya diri tetap mendedikasikan acara ini kepada Mahasiswa baru Diksasindo, dengan harapan dapat menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Pesan Ketua Pelaksana PBB 2020
“ Tahun ini memang berat, tidak mudah untuk menyelesaikan acara ini. Berbagai macam konsep telah dibuat guna menyesuaikan keadaan saat ini. Saya berharap kedepannya panitia selanjutnya dapat membuat konsepan acara dengan baik, apapun keadaannya, semua harus dipersiapkan dengan baik, dan siap untuk mempertanggung jawabkan keputusannya. Jangan lupa untuk jaga komunikasi dan jadikan PBB tahun depan lebih kreatif dan membuat Mahasiswa baru Diksasindo dapat mengenal program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, lebih baik lagi. Terima kasih untuk semuanya.” – Erika Putri.

Posts navigation

1 2
Scroll to top