Open post

Diksasindo FIB UB Sukses Berangkatkan Tiga Mahasiswa ke Thailand dalam Rangka Asistensi Mengajar, Berikut Kilas Balik Perjalanan Keberangkatan

Pada hari Senin, tanggal 09 Januari 2023, program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Diksasindo), Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya, berhasil memberangkatkan tiga orang mahasiswi ke Thailand dengan didampingi dua orang dosen dalam pemberangkatannya. Pendampingan pemberangkatan yang dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut bertujuan untuk mengantar dan menitipkan mahasiswi selama satu bulan ke depan di sekolah yang nenjadi mitra dalam kegiatan Asistensi Mengajar, yakni Salihiyah School dan Songserm Wittaya School.

Nama-nama mahasiswi yang diberangkatkan di antaranya Salamah, Pratista Widya Satwika, dan Wakhidatus Salma yang merupakan mahasiwi Diksasindo angkatan 2020. Adapun pihak dosen yang ditugaskan untuk mendampingi di antaranya Ibu Eti Setiawati selaku ketua prodi dan juga Bapak Maulfi Syaiful Rizal.

“Kami memberangkatkan mahasiswa tujuannya kerja sama luar negeri, butirnya adalah kerja sama untuk asistensi mengajar mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Di samping itu, kegitan ini juga untuk menerjemahkan aturan dari Kemendikbudristekdikti di mana mahasiswa berkegiatan di luar kampus,” tutur Ibu Eti Setiawati selaku ketua program studi saat diwawancarai.

Berangkat pukul 07.00 WIB dari Fakultas Ilmu Budaya gedung B, rombongan dosen dan mahasiswa tiba di Bandara Internasional Juanda pada pukul 09.00 WIB. Selanjutnya, lepas landas dilakukan pada pukul 11.40 WIB, dilanjutkan dengan transit di Malaysia, hingga tiba di Bandara Internasional Hat Yai pada pukul 18.20 waktu setempat. Rombongan kemudian dijemput oleh pihak Fatoni University, mitra dalam MoU Asistensi Mengajar yang bertugas menjembatani pihak Diksasindo FIB UB dengan sekolah sasaran.

Esok harinya (10/01), pada pukul delapan pagi waktu setempat, rombongan dijemput oleh pihak Salihiyah School dan dilakukan penyambutan, diskusi, serta penyerahan MoU dan cenderamata setibanya di sana. Pada sekitar pukul satu siang, usai menitipkan dua orang mahasiswa –Pratista dan Wakhidatus, sisa rombongan kembali menuju Fatoni University untuk menjalankan kuliah tamu dan diskusi terkait keberlanjutan MoU.

Pada hari terakhir pendampingan, pihak Fatoni University bersama kedua dosen mengantar Salamah menuju Songserm Wittaya School, Hat Yai untuk menjalankan penugasan selama satu bulan kedepan. Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di Songserm Wittaya School di antaranya penandatanganan MoU dan tukar cenderamata. Seusai menandatangani kontrak, pihak dosen menuju Bandara Internasional Hat Yai untuk kembali ke Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya.

“Mahasiswa di sini selain belajar juga mengerjakan tugas yang akan dikonversi ke dalam mata kuliah yang akan datang. Mereka harus menuliskan logbook, buku bahan ajar, artikel, juga melakukan penelitian selama di sini,” pungkas Ibu Eti Setiawati saat ditanya terkait kegiatan mahasiswa kedepannya.

Penulis artikel: Salamah

Open post

Kunjungan Diksasindo ke Walailak University, Thailand

Sebagai upaya pengembangan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Diksasindo), Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya (FIB UB) memberangkatkan tim dosen Diksasindo ke Walailak University (WU), Thailand dalam rangkaian Program Dosen Berkarya UB. Tim dosen ini diketuai oleh Dr. Trisna Andarwulan, S.S., M.Pd  serta beranggotakan Dr. Dany Ardhian, M.Hum dan Millatuz Zakiyah, S.Pd., M.A. Program Dosen Berkarya diluncurkan UB pada Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2021. Program ini merupakan realisasi UB dalam mewujudkan visi dan misi sebagai World Class University.

Dalam Program Dosen Berkarya ini tim dosen Diksasindo melakukan inisiasi kerja sama dengan Fakultas School of Political Science and Public Administration.

“Inisiasi kerja sama ini menjadi awal kerja sama berkelanjutan dalam hal Tri Dharma, penelitian, pengabdian masyarakat, atau oun magang seperti KKN dan praktik mengajar yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak,” pungkasnya.

Yang lebih menarik, tim dosen Diksasindo FIB UB juga melaksanakan visiting lecturer dengan mengangkat judul Penguatan LIterasi Lokal Keindonesiaan bagi Pembelajar BIPA.

“Kami mengajar budaya lokal Malang kepada mahasiswa Thailand yang mengambil Program Asean Studies pada Fakultas School of Political Science and Public Administration,” terang Trisna.

Selain itu, tim juga melakukan institusional internship untuk menambah wawasan tentang kurikulum, pelaksanaan pembelajaran, dan sistem evaluasi di fakultas tersebut. Manajemen Fakultas School of Political Science and Public Administration, Walailak University yang dikoordinatori oleh Ibu Pensri Panich juga mengadakan acara campus tour serta memfasilitasi wisata religi dan budaya untuk tim dosen Diksasindo, FIB UB. Ini merupakan bentuk sambutan baik pihak Walailak University kepada tim dosen Diksasindo, FIB UB.

“Pihak WU memfasilitasi wisata religi dan budaya di Nakhon Si Thammarat, Thailand, di antaranya Kuil Phramahathat Woramahawihan, Khanom, dan Kampung Kiriwong. Di Kampung Kiriwong, tim dosen Diksasindo belajar membatik sapu tangan dengan bahan pewarna alami dan membuat lilin aroma dan scrub herbal dari bahan alami,” ungkap Trisna.

 

Open post

Tingkatkan Kompetensi, 7 Dosen Diksasindo FIB UB Jalani Pelatihan dan Uji Sertifikasi

Dalam rangka meningkatkan kompetensi dosen Program studi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia melalui pemenuhan Indikator Kinerja Utama 3, Beberapa dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya (UB) mengikuti pelatihan dan uji sertifikasi kompetensi penulis buku, penyunting naskah, dan penyunting substansif yang diselenggarakan oleh Asosiasi Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia (ADOBSI) bekerja sama dengan LSP UM Purwokerto Jawa Tengah pada tanggal Senin dan Selasa, 14-15 Juni 2022. Kegiatan ini bertempat di The Amrani Syariah Hotel, Jalan Slamet Riyadi No 534, Kerten, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah.


Bentuk kegiatan ini berupa pelatihan dan uji sertifikasi kompetensi yang meliputi tiga skema, yaitu: penulis buku, penyunting naskah, dan penyunting substansif. Kegiatan uji sertifikasi dan kompetensi ini melibatkan dua asesor dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi, yaitu Ibu Indri Murniawaty, M.Pd. dari Unnes dan Dr. Sriyanto, M.Pd. dari Universitas the Muhammadiyah Purwokerto. Adapun peserta kegiatan ini adalah dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dengan rincian sebagai berikut:

Secara umum, kegiatan uji sertifikasi dan kompetensi berjalan lancar dan baik. Seluruh peserta dosen Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FIB UB, keseluruhannya dinyatakan lulus uji sertifikasi kompetensi. Harapannya, kegiatan ini mampu memenuhi IKU 3 dan meningkatkan profesionalisme dan kompetensi dosen. (ais)

Open post

Dosen Diksasindo Menjadi Visiting Lecturer di Vietnam

Dr. Eti Setiawati, M.Pd. dosen Diksasindo Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya melaksanakan program Visiting Lecturer (selanjutnya disingkat VL) di Vietnam dengan membawakan materi BIPA terkait Jenis-jenis Batik di Indonesia bagi mahasiswa angkatan 2018 yang mahir berbahasa Indonesia. Tujuan diberikannya materi tersebut adalah untuk memperkenalkan budaya batik Indonesia di Vietnam. Program VL ini dilaksanakan secara luring dan daring yang dimulai pada bulan April hingga Mei secara luring menggunakan platform Zoom.

Program VL secara luring dilaksanakan pada tanggal 18 hingga 19 Mei 2022 di University of Social Sciences and Humanities (USSH) Vietnam. Program ini secara resmi dijadwalkan oleh pihak USSH bagi para dosen VL untuk mengajar di kelas-kelas angkatan mahasiswa mulai tahun 2018 hingga 2021.

VL adalah sebuah program mengajar yang diinisiasi oleh Asosiasi Dosen Bahasa Indonesia (ADOBSI) yang diikuti oleh 17 dosen bahasa dan sastra Indonesia juga program studi lain dari berbagai universitas, diantaranya UB, UNS, UNY, UNESA, UNG, dan IPB. Program mengajar VL berlangsung selama 90 menit per kelas dengan menerapkan metode pengajaran team teaching. Pada program ini, Dr. Eti dari Universitas Brawijaya dikelompokkan untuk mengajar di kelas angkatan 2018 bersama dengan Dr. Ari Kusmiatun, M.Pd dari UNY, Dr. Elisabeth Nugraheni Eko, dari UNS, dan Dr. Atikah Anindyarini dari UNS. Menariknya pada akhir kelas, mahasiswa USSH diberikan tantangan untuk melakukan Peragaan Busana. Kegiatan Peragaan Busana ini menuntut kreativitas mahasiswa mengkreasikan kain batik menjadi baju yang menarik untuk diperagakan.

Program VL ini merupakan implementasi nyata dari kerjasama luar negeri yang bersifat bottom up dengan sistem MoU ataupun MoA di USSH yang bersifat top down. Karena itu, selain kegiatan belajar mengajar, tak kalah menarik pada program VL ini tim dosen ADOBSI juga membuat pojok literasi Bahasa Indonesia dengan menyumbangkan buku-buku hasil karya dosen yang ikut serta dalam kegiatan tersebut, hal ini tentu menjadi kebanggan tersendiri bagi Diksasindo, maupun Universitas Brawijaya.

Terakhir, Dr. Eti menyampaikan pesan bagi seluruh mahasiswa Diksasindo agar terus semangat belajar dan mengepakkan sayapnya dimanapun dan sampai kapanpun. “Di Era terbuka ini mahasiswa harus memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar, dan belajar tidak hanya terjadi di ruang kita ini saja, karena dengan adanya program MBKM ini memungkinkan kita untuk meluaskan pandangan dan cita-cita untuk terus belajar dimanapun.” Ujar Dr. Eti. (wrl)

Open post

Mahasiswa Diksasindo Sabet Juara 3 Penulisan Lakon Peksimida Jatim 2022

Elvin Nuril Firdaus, mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Diksasindo) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Brawijaya (UB), sukses mendapatkan juara 3 Penulisan Lakon pada perlombaan Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) Jawa Timur (Jatim) 2022. Kegiatan tersebut berlangsung di Universitas Airlangga (UNAIR) pada Selasa (30/8/2022).

Peksimida merupakan perlombaan tingkat mahasiswa yang fokus di bidang kesenian di tingkat daerah. Terdapat berbagai tangkai lomba yang dapat diikuti mahasiswa dari berbagai universitas. Setiap universitas mengirimkan delegasi maksimal 1 putra dan 1 putri yang telah disaring melalui proses seleksi masing-masing universitas.

Dalam menghadapi peserta dari berbagai universitas, Elvin mengungkapkan bahwa proses persiapan yang Ia lakukan cukup singkat dikarenakan berbenturan dengan kegiatan p4 yang Ia jalani di semester 7 ini. Ia merasa kurang cukup intens dalam berlatih menulis untuk persiapan perlombaan. Namun, karena Elvin mengetahui perlombaan ini dilaksanakan dalam waktu dekat, Ia memutuskan untuk sesegera mungkin menghubungi dosen pembimbingnya yaitu Bu Jamila Wijayanti , S.Pd., M.Pd. Dari hasil bimbingan bersama Bu Jamila, Elvin mendapatkan banyak masukan dan dorongan untuk terus berlatih dan memperbaiki karyanya. Meski pada awalnya Ia sempat pesimis karena tidak memiliki bakat di bidang penulisan lakon, namun berkat dorongan dosen pembimbing dan beberapa dosen lainnya serta usaha keras yang Ia lakukan, akhirnya berhasil mendapatkan juara 3 pada ajang bergengsi ini.

Dari pengalaman Elvin pada perlombaan kali ini, Ia merasa sangat senang dengan hasil yang Ia capai, karena penulisan lakon merupakan satu hal yang baru saja ia geluti. Selain itu Elvin juga berpesan agar mahasiswa Diksasindo dapat lebih percaya diri untuk mengikuti berbagai perlombaan yang ada. “Jangan takut Mencoba” tuturnya. “Kalo kamu merasa kamu suka sama hal itu, yaudah lakuin aja gausah malu malu, siapa tau kamu punya banyak peluang di hal itu.” Pungkas Elvin. (wrl)

Open post

Mahasiswa Diksasindo Raih Juara 1 Cipta Puisi Nasional

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FIB UB kembali menorehkan tinta emas dalam perhelatan lomba. Kali ini prestasi membanggakan diraih oleh Ihza Fi’lia dalam “Lomba Cipta Puisi” di tingkat Nasional . Kompetisi ini diperuntukkan bagi mahasiswa penerima Bidikmisi dan KIP Kuliah yang diselenggarakan oleh Formadiksi UM pada tanggal 19 Juli 2022.

Ihza yang merupakan mahasiswa semester 3 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ini berhasil menyabet Juara 1 untuk kategori “Cipta Puisi”. Motivasinya mengikuti kegiatan ini adalah untuk mengembangkan diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi, karenanya ia sangat bersyukur dapat memenangkan lomba meskipun dengan persiapan yang hanya satu hari. “Saya berharap teman-teman Diksasindo bisa lebih banyak menorehkan prestasi dan lebih berani mencoba berbagai macam perlombaan”, tutur Ihza. (wrl)

Open post

Mahasiswa Diksasindo UB Ukir Prestasi di Ajang SATRANI 2022

Pada bulan Mei 2022, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Diksasindo) mendapat kabar membanggakan berupa sederet prestasi mahasiswa saat mengikuti ajang perlombaan Sayembara Sastra dan Seni (Satrani) 2022.

Perlombaan tersebut diselenggarakan secara daring oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada tanggal 14 hingga 18 Mei 2022. Dalam ajang ini Diksasindo berhasil memborong prestasi pada 4 cabang lomba yang dikompetisikan. Adapun 4 kejuaraan tersebut di raih oleh Danastry Olivia Qisthy sebagai Harapan 1 pada cabang lomba Cipta Cerpen, Moch Fajar Izzul Haq sebagai juara 3 pada cabang lomba Fotografi, Puri Savitri sebagai Harapan 1 pada cabang lomba Monolog dan Elvin Nuril Firdaus sebagai Juara 1 pada cabang lomba Penulisan Puisi.

Elvin Nuril Firdaus, sebagai peraih Juara 1 pada cabang lomba Menulis Puisi mengungkapkan bahwa program studi Diksasindo mendukung secara penuh para mahasiswa untuk mengikuti berbagai cabang perlombaan, hal itulah yang mendorong Elvin untuk mengikuti lomba SATRANI ini. “Sebetulnya tidak menduga akan mendapat apresiasi yang luar biasa” tuturnya dengan bangga. Selanjutnya Elvin juga berharap agar mahasiswa Diksasindo bisa lebih percaya diri dan mengembangkan bakatnya. “Prodi dan Himaprodi selalu mewadahi teman-teman untuk terus berkembang.” tutupnya dengan semangat. (wrl)

Open post

Cantik dan Berprestasi! Dua Mahasiswa Diksasindo Tampil Memukau di Ajang MTQ UB 2022

Fakultas Ilmu Budaya (FIB) berhasil meraih juara umum dalam ajang perlombaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) UB 2022 pada Minggu (20/6/2022). MTQ UB merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh UKM Seni Religi UB sebagai bentuk persiapan Universitas Brawijaya (UB) dalam mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) di Universitas Sriwijaya, Palembang, pada bulan Oktober mendatang.

MTQ UB 2022 dilaksanakan secara luring pada hari kamis (16/6/2022) sampai dengan hari Minggu (19/6/2022) di beberapa gedung Universitas Brawijaya. Melalui proses pembinaan yang sangat ketat, FIB berhasil meloloskan 8 mahasiswa yang menjadi juara dan akan dibina untuk mengikuti MTQN. Salah satunya pada cabang lomba Musabaqah Syarhil Qur’an yang berhasil meraih juara 1 dengan penampilan memukau oleh 2 Mahasiswa Diksasindo angkatan 2021 yaitu Ihza Fi’lia dan Fransiska Tarisa Putri.

Menurut Fransiska, ajang ini merupakan salah satu kesempatan besar bagi seluruh mahasiswa UB yang ingin mengikuti MTQ Mahasiswa tingkat Nasional. “Perasaan saya Alhamdulillah sangat senang dan bersyukur banget.” Tuturnya dengan semangat. “Saya tidak menyangka bisa menjadi juara 1 dengan waktu latihan yang kurang lebih hanya satu minggu saja”. Lanjut Tarisa menanggapi pertanyaan tentang pelaksanaan MTQ UB 2022. Tarisa pun berharap agar ia bisa lebih semangat dalam berproses dan berprogres dalam persiapannya menuju MTQN. Selain itu Tarisa juga berharap agar teman-teman Diksasindo dapat lebih giat untuk menekuni bidang yang diminati agar semakin banyak bibit unggul yang dihasilkan dari prodi Diksasindo UB. (wrl)

Open post

FIB Raih Juara Umum PEKSIMA UB 2022, Diksasindo Sumbang 6 Juara!

Pada hari Minggu (5/6/2022) telah berlangsung acara penutupan PEKSIMA (Pekan Seni Mahasiswa) yang bertempat di Gedung Widyaloka, Universitas Brawijaya. Di ajang kejuaraan ini, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) kembali merebut juara umum, setelah menjadi juara umum sebelumnya di PEKSIMA UB 2020. FIB unggul dengan 15 penghargaan yang 6 diantaranya berasal dari program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Diksasindo).

PEKSIMA merupakan sebuah ajang kompetisi tingkat mahasiswa di lingkup Universitas Brawijaya (UB) sebagai wadah seleksi bagi perwakilan UB dalam mengikuti PEKSIMIDA (Pekan Seni Mahasiswa Daerah). Peksima tahun ini dilaksanakan secara luring pada tanggal 2 hingga 5 Juni 2022 di lingkungan kampus UB dengan mengusung 15 cabang perlombaan.

Muhammad Kriswanto, salah satu perwakilan mahasiswa berprestasi pada PEKSIMA UB tahun ini menyebut dirinya sangat kaget dan bahagia sekaligus bersyukur karena menjadi salah satu diantara yang terbaik. Dalam PEKSIMA UB 2022 ini, Diksasindo berhasil menyumbang 6 juara dari 4 cabang lomba, yaitu Juara 1 Penulisan Lakon atas nama Elvin Nuril Firdaus, Juara 2 Penulisan Lakon atas nama Muhammad Irvanul Abidin, Juara 3 Penulisan Lakon atas nama Muhammad Kriswanto, Juara 1 Monolog atas nama Yoko Oktavian Wahyu Pratama, Juara 3 Cipta Lagu Pop atas nama Fakhrinal Tresna Kusuma dan Juara 3 Baca Puisi atas nama Fransiska Tarisa Putri.

Dengan adanya event ini Mahasiswa Diksasindo diharapkan dapat lebih berani dalam berkompetisi. “Semoga anak-anak Diksasindo lebih berani dalam mengambil keputusan dan membabat habis lomba yang memang diiginkan atau dibidang yang disukainya.” Papar Kriswanto. (wrl)

Open post

Bergerak dan berdampak melalui Kampus Merdeka (KM)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia kembali membuka kesempatan belajar bagi mahasiswa dalam Kampus Merdeka, salah satu program di dalamnya yakni Kampus Mengajar yang memberikan siswa pengalaman belajar secara nyata melalui kegiatan pengabdian kepada sekolah sekolah di daerahnya masing masing mulai dari SD maupun SMP. Program tersebut disambut baik oleh mahasiswa program studi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, pasalnya dari jumlah pendaftar program kampus merdeka mencapai sepertiga dari keseluruhan mahasiswa program studi pendidikan bahasa dan sastra indonesia. Asri Kamila Ramadhani, sebagai salah satu mahasiswa yang lolos dalam seleksi kampus mengajar menceritakan ketertarikannya dalam mengikuti program Kampus Mengajar. “Kampus Merdeka ini sangat banyak programnya, untuk itu saya manfaatkan kegiatan yang sesuai dengan kegiatan kuliah ini untuk menambah pengalaman sekaligus dikonversikan ke dalam kegiatan P4 di semester 7” tuturnya.
Asri juga membagikan pengalamannya selama proses seleksi berlangsung, Asri mengatakan bahwa tahapan seleksi dan kendala yang muncul sangat tidak terduga, oleh karena itu harus disiapkan dengan matang. Persiapan yang dilakukan dapat berupa pencarian informasi mengenai Kampus Mengajar, ataupun persiapan perangkat elektronik yang digunakan. Pendaftar dapat mencari informasi kepada mahasiswa yang pernah mengikuti Kampus Mengajar periode sebelumnya, dengan hal tersebut pendaftar akan memperoleh informasi agar tidak merasa bingung. Peserta juga dapat mempersiapkan materi yang diujikan pada setiap tahapan seleksi, materi soal yang diujikan sangat bervariatif, mulai dari literasi numerasi hingga wawasan kebangsaan. Selain itu, mempersiapkan perangkat elektronik dan jaringan juga menjadi hal yang penting dalam seleksi ini, pasalnya website yang digunakan sering mengalami kendala karena banyaknya pengguna yang mengakses. Peserta juga diwajibkan mematuhi peraturan selama ujian berlangsung agar tidak berakibat fatal pada kegiatan seleksi.
Tahapan seleksi yang telah diselesaikan membuahkan hasil yang baik bagi para pendaftar Kampus Mengajar, mahasiswa yang lolos seleksi berjumlah sebelas orang dari angkatan 2019 dan 2020. Seluruh peserta yang dinyatakan lolos akan melaksanakan kegiatan pembelajaran pada sekolah yang telah ditentukan di daerah masing masing. Asri Kamila sebagai salah satu mahasiswa yang ditugaskan di Kabupaten Klaten merasa senang karena mendapatkan kesempatan untuk berbagi ilmu kepada siswa siswi di daerahnya, Asri juga mengutarakan harapannya untuk teman teman yang melaksanakan Kampus Mengajar
“Harapan saya, semoga teman-teman Kampus Mengajar 4 dan juga P4 ini bisa diberikan kemudahan dan kelancaran bisa menyelesaikan menyelesaikan semua penugasan penugasan dari awal hingga akhir bisa berkontribusi dengan nyata di sekolah sasaran, bisa menjalankan sebuah program kerja terbaru yang dapat bermanfaat. Karena sejatinya dalam wadah kita untuk berkembang dan terjun secara nyata bukan hanya teori tetapi Inilah saatnya kita berkontribusi. Jadi mohon doanya, semoga apa yang dilakukan ini bisa bermanfaat untuk kita semua” ujarnya.
(vrd)

Posts navigation

1 2 3 4 5 6
Scroll to top