Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia kembali membuka kesempatan belajar bagi mahasiswa dalam Kampus Merdeka, salah satu program di dalamnya yakni Kampus Mengajar yang memberikan siswa pengalaman belajar secara nyata melalui kegiatan pengabdian kepada sekolah sekolah di daerahnya masing masing mulai dari SD maupun SMP. Program tersebut disambut baik oleh mahasiswa program studi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, pasalnya dari jumlah pendaftar program kampus merdeka mencapai sepertiga dari keseluruhan mahasiswa program studi pendidikan bahasa dan sastra indonesia. Asri Kamila Ramadhani, sebagai salah satu mahasiswa yang lolos dalam seleksi kampus mengajar menceritakan ketertarikannya dalam mengikuti program Kampus Mengajar. “Kampus Merdeka ini sangat banyak programnya, untuk itu saya manfaatkan kegiatan yang sesuai dengan kegiatan kuliah ini untuk menambah pengalaman sekaligus dikonversikan ke dalam kegiatan P4 di semester 7” tuturnya.
Asri juga membagikan pengalamannya selama proses seleksi berlangsung, Asri mengatakan bahwa tahapan seleksi dan kendala yang muncul sangat tidak terduga, oleh karena itu harus disiapkan dengan matang. Persiapan yang dilakukan dapat berupa pencarian informasi mengenai Kampus Mengajar, ataupun persiapan perangkat elektronik yang digunakan. Pendaftar dapat mencari informasi kepada mahasiswa yang pernah mengikuti Kampus Mengajar periode sebelumnya, dengan hal tersebut pendaftar akan memperoleh informasi agar tidak merasa bingung. Peserta juga dapat mempersiapkan materi yang diujikan pada setiap tahapan seleksi, materi soal yang diujikan sangat bervariatif, mulai dari literasi numerasi hingga wawasan kebangsaan. Selain itu, mempersiapkan perangkat elektronik dan jaringan juga menjadi hal yang penting dalam seleksi ini, pasalnya website yang digunakan sering mengalami kendala karena banyaknya pengguna yang mengakses. Peserta juga diwajibkan mematuhi peraturan selama ujian berlangsung agar tidak berakibat fatal pada kegiatan seleksi.
Tahapan seleksi yang telah diselesaikan membuahkan hasil yang baik bagi para pendaftar Kampus Mengajar, mahasiswa yang lolos seleksi berjumlah sebelas orang dari angkatan 2019 dan 2020. Seluruh peserta yang dinyatakan lolos akan melaksanakan kegiatan pembelajaran pada sekolah yang telah ditentukan di daerah masing masing. Asri Kamila sebagai salah satu mahasiswa yang ditugaskan di Kabupaten Klaten merasa senang karena mendapatkan kesempatan untuk berbagi ilmu kepada siswa siswi di daerahnya, Asri juga mengutarakan harapannya untuk teman teman yang melaksanakan Kampus Mengajar
“Harapan saya, semoga teman-teman Kampus Mengajar 4 dan juga P4 ini bisa diberikan kemudahan dan kelancaran bisa menyelesaikan menyelesaikan semua penugasan penugasan dari awal hingga akhir bisa berkontribusi dengan nyata di sekolah sasaran, bisa menjalankan sebuah program kerja terbaru yang dapat bermanfaat. Karena sejatinya dalam wadah kita untuk berkembang dan terjun secara nyata bukan hanya teori tetapi Inilah saatnya kita berkontribusi. Jadi mohon doanya, semoga apa yang dilakukan ini bisa bermanfaat untuk kita semua” ujarnya.
(vrd)
