Penguatan Kompetensi Psikolinguistik Mahasiswa melalui Kuliah Tamu: Diksasindo Hadirkan Prof. Vijayaletchumy dari UPM

Malang, 13 Juni 2024 — Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Diksasindo), Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya, kembali menyelenggarakan kegiatan akademik bertaraf internasional melalui program Visiting Lecturer pada mata kuliah Psikolinguistik. Kegiatan ini menghadirkan narasumber tamu, Prof. Vijayaletchumy Subramaniam dari Universiti Putra Malaysia (UPM). Acara dilaksanakan secara online pada Jumat, 13 Juni 2024, pukul 13.30 WIB bertempat di Aula B Fakultas Ilmu Budaya. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa semester empat mata kuliah Psikolinguistik serta dosen pengampu dan sivitas akademika lainnya yang turut antusias hadir.

Dalam sesi pemaparan, Prof. Vijayaletchumy mengangkat topik bertajuk “Kajian Psikolinguistik dengan Pendekatan Storytelling dan Implementasinya pada Penelitian Bahasa dengan Perspektif Lintas Budaya.” Materi yang disampaikan menyoroti bagaimana pendekatan storytelling dapat dimanfaatkan dalam penelitian psikolinguistik, khususnya dalam konteks kebahasaan antarbudaya. Penyampaian yang komunikatif serta disertai dengan berbagai contoh kasus dari hasil penelitian, sehingga menjadikan mahasiswa antusias melalui pertanyaan dan juga diskusi.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa dalam memahami pendekatan-pendekatan dalam kajian psikolinguistik, serta memberikan inspirasi dalam merancang penelitian yang relevan dengan isu-isu kebahasaan dan budaya. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah pertukaran ide dan perluasan jejaring akademik antara mahasiswa, dosen, dan pakar internasional.

“Ini pengalaman yang membuka wawasan saya tentang bagaimana ilmu psikolinguistik secara luas. Saya jadi lebih semangat untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi dalam kajian psikolinguistik,” ungkap salah satu mahasiswa peserta.

Melalui program Visiting Lecturer ini, diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan perspektif global dalam kajian bahasa dan semakin siap untuk terlibat dalam diskursus ilmiah di ranah internasional.

Scroll to top