Open post

DIKLAT HIMAPRODI DIKSASINDO KABINET AKSARALOKA 2025

Minggu, 16 Februari 2025 bertempat di Aula FIB B, Universitas Brawijaya. Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia periode kabinet Aksaraloka menyelenggarakan diklat atau pendidikan dan pelatihan sebagai bekal awal untuk anggota menjalani satu periode kabinet, untuk pelaksana yang bertanggung jawab atas pelaksanaan Diklat adalah departemen Pemberdayaan Sumber Daya Mahasiswa(PSDM). Mirza selaku ketua departemen PSDM mengatakan bahwa acara ini dipersiapkan secara mendadak. Menurutnya hal ini dapat terjadi karena timeline yang cukup singkat antar terbentuknya kabinet Aksaraloka dan proker yang akan dilaksanakan.

“Jadi, secepat mungkin melaksanakan diklat karena setelah diklat ada Musyawarah Besar (Mubes), setelah Mubes baru proker-proker bisa berjalan,” tambah Mirza. Hal ini menurut Mirza bisa terjadi karena pihak Himaprodi sendiri menunggu terbentuknya BPH dan BPI BEM FIB UB.

Berdasarkan keterangan Mirza, PSDM sendiri hanya memiliki waktu satu minggu untuk menyiapkan diklat ini mulai dari menyewa tempat, menyiapkan konsep acara, menyusun rundown, dan menentukan undangan delegasi dosen. Dia juga menyampaikan dalam diklat kali ini “Di situ kami mengambil pemateri Pak Maulfi untuk materi kepemimpinan lalu ada Kak Revina Angkatan 2022,” PSDM mengundang pak Maulfi untuk materi kepemimpinan dan kak Revina selaku ketua himaprodi tahun 2022 sebagai pengisi materi keorganisasian. Keduanya menurut Mirza adalah materi yang penting agar para staf dan pengurus bisa mengetahui apa itu organisasi serta kepemimpinan. Sesi Ice Breaking juga diadakan dalam diklat ini agar menjadi ajang bonding antar staf departemen.

Mirza berharap kedepannya dampak dari Diklat ini bisa membuka gambaran akan organisasi dan program kerja yang akan dijalankan kedepannya, karena kebanyakan staf merupakan angkatan 2024 yang kemungkinan besar belum mengetahui bagaimana seluk beluk organisasi. Tidak hanya harapan itu saja yang disampaikan Mirza, “Diharapkan juga para anggota bisa terus membawa Himaprodi ini menjadi Himaprodi yang solid, kinerjanya, dan semua proker-prokernya berjalan dengan lancar,” tambah Mirza dalam wawancara pada tanggal 12 Juni lalu. Sebuah harapan besar juga tersampaikan oleh Mirza berupa kalimat bahwa nantinya diklat ini bisa berdampak tidak hanya untuk PSDM saja tapi juga untuk departemen lainnya, apalagi dia menambahkan jika beberapa proker dari departemen yang lain juga sudah mulai berjalan “Terus juga sejauh ini beberapa proker sudah berjalan,” ujarnya(12/05).

Scroll to top