Open post

Pameran Media Pembelajaran: Inovasi Mahasiswa PBSI Universitas Brawijaya dalam Merancang Pembelajaran Kreatif

18/06/2025- Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia menghadirkan kegiatan Pameran Media Pembelajaran sukses menggelar sebuah Pameran Media Pembelajaran yang diselenggarakan di Aula Fakultas Ilmu Budaya Gedung B, Universitas Brawijaya pada Rabu (18/06/2025). Acara ini dihadiri oleh dosen-dosen, dan mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Pameran ini menampilkan beragam media pembelajaran yang dibuat langsung oleh setiap kelompok mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Media yang ditampilkan mulai dari media pembelajaran visual, audio, hingga audio visual. Beberapa karya unggulan yang menarik perhatian di antaranya, game interaktif seperti papan monopoli, ludo, tekateki silang, hingga detektif ragam budaya. diintegrasikan dengan pembelajaran bahasa Indonesia.

Bapak Maulfi Syaiful Rizal, M.Pd., menyatakan pendapat terkait harapannya terhadap kegiatan pameran ini, “Harapannya, pameran media pembelajaran ini dapat menyampaikan kepada masyarakat umum atau program studi lain, hingga mahasiswa berbeda angkatan, bahwa mata kuliah media pembelajaran menghasilkan luaran berupa media pembelajaran yang harapannya nanti bisa diterapkan di sekolah-sekolah. Selain itu pameran ini diharapkan dapat memberikan pengalaman terhadap mahasiswa bagaimana membuat media pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran.”

Salah satu mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia menyampatkan kesannya terhadap pameran media pembelajaran, “Menurut aku ini positif ya, dengan adanya pameran ini, kita bisa bareng-bareng kumpul, saling support, bisa melihat masing-masing karya mereka, jadi acara ini bener-bener positif banget”.

Selain menjadi ajang apresiasi terhadap kreativitas mahasiswa, pameran ini juga menjadi sarana untuk memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap penerapan teori dalam praktik nyata. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya menunjukkan hasil karya mereka, tetapi juga belajar bagaimana menyusun media pembelajaran yang efektif dan menarik sesuai dengan karakteristik peserta didik. Keragaman bentuk media yang ditampilkan menunjukkan bahwa proses pembelajaran dapat dikemas secara kreatif dan inovatif, tanpa harus bergantung pada media yang sulit dijangkau.

Tidak hanya itu, pameran ini juga menjadi ruang kolaborasi dan refleksi bersama. Mahasiswa dapat saling memberi masukan dan inspirasi dari karya masing-masing, membangun semangat kebersamaan serta memperluas wawasan mengenai berbagai pendekatan dalam merancang pembelajaran. Dengan adanya pameran ini, diharapkan pula dapat menjadi pengetahuan dan pengalaman sebagai bekal dalam praktik mengajar nantinya.

Scroll to top