Open post

Mengukir Prestasi : Diksasindo UB, Juara Lagi!

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Diksasindo) Universitas Brawijaya (UB) kembali menorehkan prestasi yang membanggakan bagi program studi. Tidak hanya berprestasi di lingkungan internal kampus, para mahasiswa Diksasindo UB juga berhasil menunjukkan kemampuan dan dedikasi mereka dalam berbagai ajang kompetisi yang diselenggarakan di tingkat Fakultas, Universitas, bahkan hingga ke kancah Nasional. Prestasi-prestasi yang diraih mencakup berbagai bidang, mulai dari non akademik seperti pencak silat hingga penulisan karya tulis ilmiah.

Keberhasilan ini tentu menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Diksasindo UB memiliki kualitas, semangat, serta daya saing yang tinggi di antara mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi lainnya di Indonesia. Tidak hanya mengharumkan nama program studi, pencapaian ini juga membawa kebanggan tersendiri bagi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) dan Universitas Brawijaya secara keseluruhan. Prestasi tersebut diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi dan mengembangkan potensi diri di berbagai bidang. Hal ini melalui partisipasi aktif di tingkat Fakultas, Universitas, hingga nasional, para mahasiswa Diksasindo berhasil meraih berbagai penghargaan di berbagai bidang lomba. Berikut adalah para juara beserta bidang lomba yang mereka raih.

Mahasiswa Diksasindo UB kembali mengukir prestasi membanggakan melalui Ibnu Syahid Zulkarnain yang berhasil meraih juara pertama dalam pertandingan kelas E putra dewasa pada Kejuaraan Tapak Suci wilayah Jawa Timur. Prestasi ini merupakan bagian dari persiapan menuju Kejuaraan Dunia Tapak Suci 2025. Hal ini menunjukkan kemampuan dan dedikasi luar biasa Ibnu dalam bidang olahraga bela diri. Keberhasilan ini tidak hanya mengharumkan nama pribadi, tetapi juga membawa kebanggan bagi program studi Diksasindo dan Universitas Brawijaya di tingkat regional maupun nasional.

Selain bidang non-akademik, mahasiswa Diksasindo UB menorehkan prestasi gemilang dalam bidang akademik melalui keberhasilan mereka di Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) SAKTI 2025. Muhammad Zanika Esa Putra dan Kinamin Mutiara Bilkis berhasil meraih juara pertama pada subtema Pendidikan, menunjukkan kualitas riset dan kemampuan analisis yang mendalam. Selain tiu, Kinamin Mutiara Bilkis juga berhasil meraih juara kedua pada subtema Budaya dan Pariwisata, diikuti oleh Freska Ela Melati dan Aurora Indah Rahmatika yang masing-masing meraih juara kedua pada subtema yang sama. Prestasi ini menegaskan bahwa mahasiswa Diksasindo UB memiliki kompetensi tinggi dalam penulisan akademik dan penelitian, sekaligus memperkuat reputasi program studi di tingkat nasional melalui karya-karya ilmiah yang inovatif dan bermutu.

Pada bidang seni religi Mahasiswa Diksasindo UB melalui ajang Musabaqah Tilawah Qur’an (MTQ) tingkat Universitas. Aisyah, berhasil meraih juara ketiga dalam kategori Qoriah pada MTQ UB. Prestasi ini mencerminkan kemampuan dan penghayatan mendalam Aisyah dalam seni baca Al-Qur’an, sekaligus mengharumkan nama program Studi dan Universitas Brawijaya. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Diksasindo UB tidak hanya unggul dalam ranah akademik dan budaya, tetapi juga memiliki potensi besar dalam seni religi yang memperkaya ragam prestasi Universitas.

Terakhir, prestasi datang dari bidang sastra melalui karya tulis yang berhasil menarik perhatian luas. Arlyvia Gita Andhara, penulis berjudul “Sisi Penjara” berhasil menerbitkan karya yang telah dibaca oleh 60.000 orang. Novel yang digarap selama hampir empat tahun ini tidak hanya menunjukkan ketekunan dan kreativitas Arlyvia, tetapi juga keberaniannya dalam mempublikasikan karya yang awalnya ia tulis secara diam-diam di platform Wattapad saat masih duduk di kelas 11. Selain menulis, Arlyvia juga mendesain sendiri cover novel tersebut, memperlihatkan kemampuan multi-talenta yang dimilikinya. Prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa Diksasindo UB memiliki potensi besar dalam dunia kepenulisan dan kreativitas sastra, sekaligus mengharumkan nama program studi dan Universitas di ranah karya tulis dan literasi.

Prestasi diatas yang telah diraih oleh mahasiswa Diksasindo UB menjadi bukti nyata bahwa setiap usaha dan kerja keras akan membuahkan hasil yang membanggakan. Bagi mahasiswa lain, jadikanlah pencapaian ini sebagai motivasi untuk terus menggali potensi diri, berani mengambil tantangan, dan konsisten dalam mengembangkan kemampuan di berbagai bidang. Kesuksesan tidak datang secara instan, melainkan melalui proses belajar, berlatih, dan ketekunan yang tak kenal lelah. Meupakan sebuah kebanggan bagi seluruh warga Diksasindo atas prestasi yang telah diraih.

Scroll to top