Open post

Workshop “Manisnya Cerita Diri” oleh Departemen Ekonomi dan Kreatif Himaprodi Diksasindo

Minggu tanggal 8 Juni 2025, Departemen Ekonomi dan Kreatif (EKRAF) Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Himaprodi Diksasindo) periode kabinet Aksaraloka melaksanakan kegiatan workshop bertajuk “Manisnya Cerita Diri”. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai salah satu program kerja yang bertujuan memberikan ruang bagi mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan keterampilan baru. Workshop ini diadakan secara terbuka untuk umum dan berlangsung secara luring di Gazebo Raden Brawijaya dengan suasana yang hangat dan interaktif.
Ketua pelaksana kegiatan, Anyi, menyampaikan bahwa workshop ini menghadirkan program-program yang tidak hanya bersifat akademik, namun juga mendukung pengembangan soft skill dan potensi wirausaha. “Tujuannya utamanya itu sebagai bekal dan wadah untuk belajar, berbagi ilmu, sekaligus mengembangkan keterampilan teman-teman untuk membuat kue. Juga bisa jadi peluang bisnis.” ujar Anyi.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini menghadirkan Chef Avida sebagai pemateri utama. Ia membimbing peserta mulai dari proses membuat adonan cupcake, memanggang, hingga menghias kue dengan teknik dekorasi bertema MBTI (Myers-Briggs Type Indicator).

HTM (Harga Tiket Masuk) yang ditetapkan sebesar Rp35.000 sudah termasuk seluruh bahan dan alat yang digunakan dalam workshop. Peserta juga mendapatkan hasil karya cupcake-nya masing-masing.
Respon peserta terhadap kegiatan ini sangat positif. Menurut Anyi, suasana berlangsung dengan antusiasme tinggi dari awal hingga akhir acara. “Alhamdulillah, banyak peserta yang senang dan semangat banget ngikutin kegiatan workshop kemarin. Sampai Kaprodi kita juga ikut kegiatannya buat healing beliau,” tambahnya.

Pada sesi menghias cupcake, peserta terlihat sangat antusias dalam berkreasi. Mereka berlomba-lomba menciptakan kombinasi warna dan buttercream dan desain yang merepresentasikan kepribadian masing-masing. Tidak hanya menjadi ajang belajar, kegiatan ini juga membuka peluang baru dalam bidang kewirausahaan, terutama bagi peserta yang tertarik untuk mengembangkan usaha di bidang makanan kreatif. Ketua pelaksana, Anyi, juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat layak untuk diadakan kembali. Ia menegaskan bahwa akan ada workshop lagi sebagai lanjutan dari semangat yang sudah dibangun. Anyi menegaskan “kita akan buat kegiatan yang semua orang bisa berkreasi sebebas-bebasnya, entah lewat kerajinan tangan atau lewat media digital sebagai ide bisnis jualan yang bisa menguntungkan kita semua,”.

Open post

Workshop Ruang Ekspresi Kreatif 2024

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas terus berinovasi untuk memberikan ruang bagi mahasiswa dalam mengembangkan kreativitas dan keterampilan mereka. Salah satu bentuknya adalah melalui program kerja Himaprodi Diksasindo, khususnya Departemen Minat Bakat dan Ekonomi Kreatif (Mibekraf) yang telah menyelenggarakan kegiatan workshop. Kali ini, Departemen Mibekraf menggelar workshop merangkai bag charm bertema “Ghibli”, yang diharapkan mampu menarik minat banyak mahasiswa.

Workshop disajikan dengan penyampaian materi terkait kewirausahaan, yang disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Himaprodi Diksasindo sebagai narasumber pada kegiatan workshop kali ini. Materi yang disampaikan berkaitan dengan bagaimana menjalankan kewirausahaan dalam dunia perkuliahan, dan bagaimana cara kita untuk memulai berwirausaha dan menentukan produk yang nantinya dapat menarik khalayak ramai.

Dari penyampaian materi dari narasumber, peserta diarahkan untuk mempraktikkan langsung salah satu produk yang dapat dijadikan ide usaha bagi mahasiswa, yaitu gantungan tas atau sering dikenal sebagai bag charm. Dalam merangkai bag charm ini dipandu langsung oleh narasumber kita, yang mengajarkan peserta bagaimana pembuatan bag charm mulai dari awal hingga akhir.

Workshop ini diselenggarakan sebagai wadah bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi potensi diri dan belajar bersama-sama. Tak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi ajang bagi peserta untuk saling berbagi ide dan memperluas jaringan antar mahasiswa yang memiliki ketertarikan di bidang yang sama. Departemen Mibekraf berharap, melalui workshop ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan ilmu baru, tetapi juga mampu menghasilkan karya-karya yang menarik dan penuh dengan nilai estetika, layaknya film-film produksi “Ghibli”. Dengan hadirnya kegiatan kreatif seperti ini, Diksasindo berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan soft skills mahasiswa di luar ranah akademik.

Scroll to top