Kunjungan Diksasindo ke Walailak University, Thailand

Sebagai upaya pengembangan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Diksasindo), Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya (FIB UB) memberangkatkan tim dosen Diksasindo ke Walailak University (WU), Thailand dalam rangkaian Program Dosen Berkarya UB. Tim dosen ini diketuai oleh Dr. Trisna Andarwulan, S.S., M.Pd  serta beranggotakan Dr. Dany Ardhian, M.Hum dan Millatuz Zakiyah, S.Pd., M.A. Program Dosen Berkarya diluncurkan UB pada Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2021. Program ini merupakan realisasi UB dalam mewujudkan visi dan misi sebagai World Class University.

Dalam Program Dosen Berkarya ini tim dosen Diksasindo melakukan inisiasi kerja sama dengan Fakultas School of Political Science and Public Administration.

“Inisiasi kerja sama ini menjadi awal kerja sama berkelanjutan dalam hal Tri Dharma, penelitian, pengabdian masyarakat, atau oun magang seperti KKN dan praktik mengajar yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak,” pungkasnya.

Yang lebih menarik, tim dosen Diksasindo FIB UB juga melaksanakan visiting lecturer dengan mengangkat judul Penguatan LIterasi Lokal Keindonesiaan bagi Pembelajar BIPA.

“Kami mengajar budaya lokal Malang kepada mahasiswa Thailand yang mengambil Program Asean Studies pada Fakultas School of Political Science and Public Administration,” terang Trisna.

Selain itu, tim juga melakukan institusional internship untuk menambah wawasan tentang kurikulum, pelaksanaan pembelajaran, dan sistem evaluasi di fakultas tersebut. Manajemen Fakultas School of Political Science and Public Administration, Walailak University yang dikoordinatori oleh Ibu Pensri Panich juga mengadakan acara campus tour serta memfasilitasi wisata religi dan budaya untuk tim dosen Diksasindo, FIB UB. Ini merupakan bentuk sambutan baik pihak Walailak University kepada tim dosen Diksasindo, FIB UB.

“Pihak WU memfasilitasi wisata religi dan budaya di Nakhon Si Thammarat, Thailand, di antaranya Kuil Phramahathat Woramahawihan, Khanom, dan Kampung Kiriwong. Di Kampung Kiriwong, tim dosen Diksasindo belajar membatik sapu tangan dengan bahan pewarna alami dan membuat lilin aroma dan scrub herbal dari bahan alami,” ungkap Trisna.

 

Scroll to top