Diksasindo FIB UB Sukses Berangkatkan Tiga Mahasiswa ke Thailand dalam Rangka Asistensi Mengajar, Berikut Kilas Balik Perjalanan Keberangkatan

Pada hari Senin, tanggal 09 Januari 2023, program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Diksasindo), Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya, berhasil memberangkatkan tiga orang mahasiswi ke Thailand dengan didampingi dua orang dosen dalam pemberangkatannya. Pendampingan pemberangkatan yang dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut bertujuan untuk mengantar dan menitipkan mahasiswi selama satu bulan ke depan di sekolah yang nenjadi mitra dalam kegiatan Asistensi Mengajar, yakni Salihiyah School dan Songserm Wittaya School.

Nama-nama mahasiswi yang diberangkatkan di antaranya Salamah, Pratista Widya Satwika, dan Wakhidatus Salma yang merupakan mahasiwi Diksasindo angkatan 2020. Adapun pihak dosen yang ditugaskan untuk mendampingi di antaranya Ibu Eti Setiawati selaku ketua prodi dan juga Bapak Maulfi Syaiful Rizal.

“Kami memberangkatkan mahasiswa tujuannya kerja sama luar negeri, butirnya adalah kerja sama untuk asistensi mengajar mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Di samping itu, kegitan ini juga untuk menerjemahkan aturan dari Kemendikbudristekdikti di mana mahasiswa berkegiatan di luar kampus,” tutur Ibu Eti Setiawati selaku ketua program studi saat diwawancarai.

Berangkat pukul 07.00 WIB dari Fakultas Ilmu Budaya gedung B, rombongan dosen dan mahasiswa tiba di Bandara Internasional Juanda pada pukul 09.00 WIB. Selanjutnya, lepas landas dilakukan pada pukul 11.40 WIB, dilanjutkan dengan transit di Malaysia, hingga tiba di Bandara Internasional Hat Yai pada pukul 18.20 waktu setempat. Rombongan kemudian dijemput oleh pihak Fatoni University, mitra dalam MoU Asistensi Mengajar yang bertugas menjembatani pihak Diksasindo FIB UB dengan sekolah sasaran.

Esok harinya (10/01), pada pukul delapan pagi waktu setempat, rombongan dijemput oleh pihak Salihiyah School dan dilakukan penyambutan, diskusi, serta penyerahan MoU dan cenderamata setibanya di sana. Pada sekitar pukul satu siang, usai menitipkan dua orang mahasiswa –Pratista dan Wakhidatus, sisa rombongan kembali menuju Fatoni University untuk menjalankan kuliah tamu dan diskusi terkait keberlanjutan MoU.

Pada hari terakhir pendampingan, pihak Fatoni University bersama kedua dosen mengantar Salamah menuju Songserm Wittaya School, Hat Yai untuk menjalankan penugasan selama satu bulan kedepan. Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di Songserm Wittaya School di antaranya penandatanganan MoU dan tukar cenderamata. Seusai menandatangani kontrak, pihak dosen menuju Bandara Internasional Hat Yai untuk kembali ke Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya.

“Mahasiswa di sini selain belajar juga mengerjakan tugas yang akan dikonversi ke dalam mata kuliah yang akan datang. Mereka harus menuliskan logbook, buku bahan ajar, artikel, juga melakukan penelitian selama di sini,” pungkas Ibu Eti Setiawati saat ditanya terkait kegiatan mahasiswa kedepannya.

Penulis artikel: Salamah

Scroll to top