HARI RAYA DI MASA PANDEMI, ESENSI IDUL ADHA TIDAK AKAN LUNTUR

Source : @diksasindo.ub

Hari Raya Idul Adha 2021 jatuh pada hari Selasa, 20 Juli 2021 atau tepat pada tanggal 10 Dzulhijjah 1442 Hijriyah. Tahun 2021 merupakan tahun kedua bagi umat muslim untuk melaksanakan Hari Raya Idul Adha di masa pandemi Covid-19. Situasi pandemi yang menuntut kita untuk membatasi aktivitas di luar rumah, apalagi Idul Adha tahun 2021 bertepatan dengan masa PPKM, tidak mengurangi semangat umat muslim untuk menjalankan ibadah.
Berkurban merupakan salah satu ciri khas dari Idul Adha. Berkurban bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan mengorbankan sesuatu yang dimilikinya. Esensi berkurban di masa pandemi diharapkan mampu mendekatkan diri kepada Allah SWT sekaligus berdoa agar pandemi ini lekas berakhir.
Idul Adha melambangkan keikhlasan dan kesabaran dalam berkurban, apabila Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail didukung oleh Siti Hajar untuk berkurban nyawa yang kemudian diganti dengan hewan kurban, bagi umat muslim yang berkecukupan disunahkan untuk berkurban seekor hewan, baik sapi, kambing, atau domba.
Selain berkurban, khotib dianjurkan untuk menyampaikan khutbah yang sesuai dengan kondisi saat ini, yaitu “Berqurban di Masa Pandemi”. Pada masa pandemi seperti saat ini, tema kurban dan pandemi merupakan hal yang paling dekat dengan kita. Penyelenggaraan solat Idul Adha juga menggunakan protokol kesehatan yang cukup ketat, seperti berjaga jarak, menggunakan masker, dan tidak bersalaman. Hal tersebut dilakukan sesuai anjuran pemerintah sekaligus untuk menjaga diri sendiri dan orang lain.
Pandemi merupakan problematika dunia saat ini, khususnya di Indonesia yang memiliki angka Covid-19 tinggi. Semoga di Hari Raya Idul Adha 2021, dunia lekas pulih seperti sedia kala.

Scroll to top