Serba-Serbi Kampus Merdeka : Pertukaran Mahasiswa

Pada Juni 2021, Kampus Merdeka mengeluarkan program Pertukaran Mahasiswa dimana mahasiswa dapat belajar di perguruan tinggi lain. Program ini bertujuan untuk mempertemukan mahasiswa dari penjuru Indonesia untuk saling mengenal, berbagi, menghargai perbedaan, dan merayakan keberagaman di Indonesia. Tidak hanya itu, mahasiswa juga dapat meningkatkan atau memperluas kompetensi akademiknya.

Pertukaran Mahasiswa oleh Kampus Merdeka akan kembali hadir disemester depan, untuk menyambut hal itu Himaprodi Diksasindo membuat riset tentang program Pertukaran Mahasiswa ini melalui beberapa dosen terkait dan mahasiswa yang pernah mengikuti pada semester sebelumnya.

Proses pembelajaran Pertukaran Mahasiswa memiliki 3 pilihan, yang pertama dengan total 20 SKS di perguruan tinggi penerima yang dilakukan secara luring. Yang kedua, 20 SKS dengan kombinasi 10 SKS luring di PT penerima dan 10 SKS daring di PT Mitra. Yang terakhir, 20 SKS dengan kombinasi 10 SKS di PT penerima secara luring dan 10 SKS di PT mitra atau PT asal secara daring. Namun melihat kondisi pandemi yang semakin memburuk, program Pertukaran Mahasiswa pada tahun ini dinyatakan 100% daring dan tidak ada yang luring.

Fasilitas yang didapat saat mengikuti pertukaran mahasiswa antara lain adalah bantuan UKT sebesar maksimal Rp. 2,4 juta, namun untuk mahasiswa bidikmisi atau mahasiswa yang sedang mendapat beasiswa tidak mendapat bantuan karena sudah dibayarkan oleh pemerintah. Selain bantuan UKT, fasilitas lain yang didapat adalah bantuan biaya bulanan, biaya pulsa dan akomodasi perjalanan apabila dilakukan secara luring. Untuk info lebih lengkap dapat diakses melalui sosial media Diksasindo, yaitu @diksasindo.ub atau melalui website Kampus Merdeka.

Scroll to top