ACARA NIDAYAKU FIB UB 2015

Indonesia adalah negara yang terkenal dengan keberagaman seni dan budayanya. Banyak sekali warga negara asing yang tertarik dengan seni dan budaya yang dimiliki Indonesia hingga 65% diantara mereka yang memutuskan untuk menetap di Tanah Air dan menjadi Warga Negara Indonesia. Bahkan, karena kecintaan mereka tersebut ada beberapa negara asing yang ingin mengambil alih budaya yang kita miliki. Seluruh rakyat Indonesia marah ketika hal itu terproklamirkan. Namun, adakah usaha yang kita ambil untuk membuktikan kepada para pencuri tersebut? Jawabannya adalah, Tidak.

Zaman sekarang, Rakyat Indonesia terlalu dibutakan oleh perkembangan teknologi dan budaya asing. Mereka lebih mencintai hasil karya mancanegara dibandingkan hasil karya anak negeri sendiri. Contoh yang dapat kita ambil bisa kita lihat sendiri dari perkembangan musik di Indonesia, film, bahkan aktris & aktor yang menjadi favorit bukan lagi dari tanah air sendiri. Rakyat Indonesia melupakan keindahan yang dimiliki oleh Ibu pertiwi. Jadi jelas saja banyak WNA yang ingin mengambil alih harta karun ini. Lalu bagaimana cara untuk mengingatkan Rakyat untuk lebih mencintai dan menghargai apa yang Indonesia miliki?

Tahun ini, Badan Eksekutif Mahasiswa, melalui Kementerian Kesenian dan Olahraga, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya, dengan bangga mempersembahkan NIDAYAKU (Seni dan Budayaku) 2015. Festival Kesenian dan Kebudayaan tahunan terbesar yang bertemakan “Warisan Nusantara” yang akan mengupas habis mengenai “Indonesian Culture Heritage” dengan tujuan untuk mengingatkan dan melestarikan kebudayaan yang dimiliki oleh tanah air Indonesia. Rangkaian acara yang ditawarkan juga cukup menggiurkan. Ada Social Campaign, Pawai Budaya, Pesta Jajanan Nusantara, Dolanan, Fashion Show, Bazaar Makanan Nusantara, dan Puncaknya akan ada Malam Kebudayaan. Dan yang lebih menariknya lagi, seluruh rangkaian acara yang ada pada Nidayaku tahun ini ditampilkan dan dikonsep oleh para putra-putri Indonesia. Wah, Acara yang menarik sekali bukan? Penasaran akan seperti apa jadinya? Yuk, datang dan ikut berpartisipasi di NIDAYAKU 2015 pada tanggal 29 dan 30 Mei 2015. Buktikan pada dunia bahwa kalian adalah rakyat yang mencintai kesenian dan kebudayaan Negeri sendiri!

Diskusi Buku Perbudakan Seksual, Perbandingan antara masa fasisme Jepang dan Neofasisme Orde Baru, karya Anna Mariana

Pembahas: Edlin Dahniar (Antropologi, Universitas Brawijaya); Grace Leksana (Pusat Studi Budaya dan Laman Batas, Universitas Brawijaya); Anna Mariana (Penulis)
Moderator: Manggala Ismanto (Universitas Brawijaya)

Waktu: Senin, 30 Maret 2015, Pukul 10.00-selesai

Tempat: Ruang Pentas Budaya Lt. 7, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya

Posts navigation

1 2 3 4 5
Scroll to top